Home / IKAN

Ikan Tapah (Wallago leeri) ; Klasifikasi, Morfologi, Habitat

Uploaded by : Gery Purnomo, S.Pi. Post a Comment


Ikan tapah adalah salah satu ikan air tawar yang berukuran besar dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Spesies ini dikenal sebagai predator kuat yang menduduki puncak rantai makanan di habitatnya.

Klasifikasi

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Siluriformes
  • Famili: Siluridae
  • Genus: Wallago
  • Spesies: Wallago leeri

Morfologi

  1. Ukuran:

    • Panjang tubuh dapat mencapai 1,5–2 meter saat dewasa.
    • Berat tubuh dapat mencapai 20–40 kg.

  2. Bentuk Tubuh:

    • Tubuh memanjang, ramping, dan licin tanpa sisik.
    • Kepala besar dengan mulut lebar dan rahang yang kuat.

  3. Warna Tubuh:

    • Berwarna abu-abu hingga kecokelatan pada bagian punggung dan putih kekuningan pada bagian perut.

  4. Sirip:

    • Sirip punggung kecil dan terletak dekat kepala.
    • Sirip ekor bercabang lebar untuk membantu manuver cepat.
    • Sirip dada dan sirip anal relatif panjang.

  5. Mulut dan Gigi:

    • Mulut besar dengan gigi tajam, mencerminkan sifat karnivora.
    • Rahang bawah lebih menonjol dibanding rahang atas.

  6. Perilaku:

    • Ikan tapah dikenal agresif dan aktif berburu di malam hari (nokturnal).

Habitat

  1. Distribusi Geografis:

    • Ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia (Sumatra, Kalimantan, dan Jawa), Malaysia, Thailand, dan India.

  2. Lingkungan Hidup:

    • Air tawar di sungai besar, danau, rawa, dan waduk.
    • Lebih menyukai perairan yang tenang namun dalam.

  3. Kondisi Air:

    • Suhu optimal: 25–30°C.
    • pH air: 6,5–8 (netral hingga sedikit basa).
    • Memiliki toleransi terhadap kandungan oksigen yang rendah.

  4. Makanan:

    • Karnivora; mangsanya meliputi ikan kecil, krustasea, serangga air, dan bahkan hewan air lainnya.
    • Predator oportunis yang memangsa hewan yang lebih kecil darinya.

Keunikan

  1. Ukuran Besar:

    • Ikan tapah adalah salah satu ikan air tawar terbesar yang ditemukan di Asia Tenggara.

  2. Nilai Ekonomis:

    • Daging ikan tapah memiliki tekstur lembut dan menjadi bahan makanan populer di beberapa daerah.
    • Ikan ini juga menjadi sumber protein penting bagi masyarakat lokal.

  3. Ancaman Konservasi:

    • Penangkapan berlebihan dan degradasi habitat menjadi ancaman utama bagi populasi ikan tapah.
    • Beberapa wilayah mulai membatasi penangkapan ikan ini untuk menjaga populasinya.

Ikan tapah adalah simbol kekuatan dan kelestarian ekosistem air tawar. Sebagai predator puncak, keberadaannya penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Upaya konservasi dan perlindungan habitatnya sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutannya.

Post a Comment for "Ikan Tapah (Wallago leeri) ; Klasifikasi, Morfologi, Habitat"