Discus (Symphysodon spp.): Klasifikasi, Morfologi, Habitat

1. Klasifikasi Ilmiah

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
Order: Cichliformes
Family: Cichlidae
Genus: Symphysodon
Species:
- Symphysodon aequifasciatus
- Symphysodon discus
- Symphysodon tarzoo

2. Morfologi

Ukuran: Discus memiliki ukuran tubuh sekitar 15–20 cm saat dewasa.
Bentuk Tubuh: Ciri khas tubuhnya adalah bentuk cakram (disk) yang pipih dan bulat.
Warna dan Pola:
- Warna dasar bervariasi dari biru, merah, hijau, hingga cokelat dengan pola belang atau garis-garis unik.
- Beberapa varietas hasil budidaya memiliki kombinasi warna yang lebih mencolok, seperti merah solid, biru neon, atau albino.
Sirip:
- Sirip dorsal dan anal panjang serta melebar ke belakang, menambah tampilan elegan.
- Sirip ekor kecil dan proporsional terhadap tubuh.
Mata: Biasanya berwarna merah atau oranye dengan pandangan tajam.
Mulut: Kecil dengan bentuk yang sedikit mengarah ke bawah.

3. Habitat dan Distribusi

Habitat Asli: Sungai Amazon di Amerika Selatan, khususnya di Brasil, Peru, dan Kolombia.
Kondisi Air:
- pH: 5,0 - 7,0 (cenderung asam)
- Suhu: 26°C - 30°C
- Kekerasan Air: Lunak hingga sedang
Lingkungan:
- Hidup di perairan yang tenang seperti danau atau sungai dengan arus lambat.
- Sering ditemukan di daerah dengan banyak tanaman air, akar pohon, dan substrat berpasir atau berlumpur.
- Biasanya hidup berkelompok dan memiliki perilaku sosial yang kompleks.

Discus dikenal sebagai ikan hias yang sangat populer karena keindahannya, tetapi memerlukan perawatan yang lebih teliti, terutama dalam menjaga kualitas air dan suhu agar tetap stabil.