Ikan Gabus Kandang (Channa bankanensis): Klasifikasi, Morfologi, Habitat

Ikan Gabus Kandang memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis gabus lainnya:

Ukuran: Dapat tumbuh hingga sekitar 25–30 cm.
Bentuk tubuh: Memanjang seperti torpedo, dengan kepala besar dan mulut lebar.
Warna:
- Dominan cokelat tua atau kehitaman dengan pola belang atau loreng samar.
- Bagian bawah tubuh cenderung lebih terang.
Sirip:
- Sirip punggung dan sirip anal memanjang ke belakang.
- Sirip ekor membulat.
Mata: Relatif besar dibandingkan ukuran kepalanya.
Mulut: Penuh dengan gigi kecil yang tajam, menandakan sifatnya sebagai predator.

Habitat alami:
- Hidup di perairan tawar dengan kondisi lingkungan yang cenderung asam, seperti sungai kecil, rawa gambut, dan danau.
- Sering ditemukan di daerah dengan banyak vegetasi air dan dasar berlumpur.
- Mampu bertahan di perairan dengan kadar oksigen rendah karena memiliki organ pernapasan tambahan (labirin).
Distribusi:
- Ditemukan di wilayah Sumatra, Kalimantan (termasuk Kalimantan Tengah), serta beberapa bagian Asia Tenggara lainnya.
Kondisi air:
- Suhu: 24–28°C
- pH: 4,0–6,5 (cenderung asam)
- Kesadahan air: Rendah

Sebagai ikan konsumsi:
- Dagingnya sering dikonsumsi, meskipun tidak sepopuler Gabus Biasa (Channa striata).
Sebagai ikan hias:
- Beberapa penghobi ikan memeliharanya di akuarium karena pola warnanya yang unik dan eksotis.