Ikan Endemik Kalimantan Selatan yang Tidak Ada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat

Berikut adalah beberapa ikan yang diketahui berasal dari Kalimantan Selatan dan kemungkinan tidak ditemukan di Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Barat:

**1. Rasbora Brigittae (Rasbora brigittae)**

Ikan kecil berwarna merah dengan garis hitam memanjang di tubuhnya.
Hidup di perairan rawa gambut dengan pH rendah.
Populer sebagai ikan hias karena warnanya yang mencolok.

**2. Ikan Papuyu (Anabas testudineus)**

Dikenal sebagai ikan betok lokal, sering dikonsumsi masyarakat setempat.
Dapat bertahan hidup di lingkungan dengan kadar oksigen rendah.
Banyak ditemukan di rawa-rawa dan perairan dangkal Kalimantan Selatan.

**3. Ikan Bakut (Oxyeleotris marmorata)**

Disebut juga ikan betutu atau ikan malas.
Ikan predator yang bergerak lambat dan bersembunyi di dasar perairan.
Memiliki nilai ekonomi tinggi karena dagingnya yang lezat.

**4. Ikan Sapat Siam (Trichopodus pectoralis)**

Ikan gurame kecil yang hidup di perairan rawa dan danau.
Bentuk tubuh pipih dengan warna keperakan dan garis-garis samar.
Sering dijadikan ikan konsumsi dan diolah menjadi ikan asin.

**5. Ikan Biawan (Helostoma temminckii)**

Dikenal juga sebagai ikan kecupan karena cara makannya yang unik.
Memiliki warna keperakan dengan bentuk tubuh lebar dan pipih.
Hidup di perairan tenang seperti sungai dan rawa.

**6. Ikan Kapar (Belontia hasselti)**

Ikan dari keluarga gurami dengan warna tubuh kecokelatan dan sirip memanjang.
Hidup di sungai kecil dan rawa-rawa dangkal.
Termasuk ikan labirin yang bisa mengambil oksigen langsung dari udara.

**7. Ikan Kalatau (Mystus nigriceps)**

Ikan lele kecil dengan warna tubuh keabu-abuan dan kumis panjang.
Hidup di dasar sungai dan rawa dengan arus lambat.
Aktif pada malam hari dan memakan serangga serta organisme kecil lainnya.

**8. Ikan Marangan (Channa lucius)**

Sejenis ikan gabus yang memiliki pola tubuh mirip harimau.
Predator air tawar yang memangsa ikan kecil dan serangga.
Sering ditemukan di sungai dan rawa Kalimantan Selatan.

Beberapa spesies di atas diketahui lebih umum ditemukan di Kalimantan Selatan, namun informasi mengenai apakah mereka benar-benar tidak ada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat masih perlu penelitian lebih lanjut.