Ikan Papuyu (Anabas testudineus): Klasifikasi, Morfologi, Habitat

1. Klasifikasi Ilmiah

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
Order: Anabantiformes
Family: Anabantidae
Genus: Anabas
Species: Anabas testudineus

2. Morfologi

Bentuk tubuh:
- Tubuh kecil hingga sedang, agak pipih dan memanjang.
- Ukuran tubuh dapat mencapai 15 – 25 cm, tergantung habitatnya.
Warna tubuh:
- Berwarna kehijauan hingga kecokelatan, dengan pola loreng samar di tubuhnya.
- Warna lebih gelap di bagian punggung dan lebih terang di bagian perut.
Sirip:
- Sirip punggung dan sirip dubur memiliki duri tajam yang digunakan untuk perlindungan.
- Sirip ekor membulat.
Kepala:
- Kepala kecil dengan mulut mengarah ke atas.
- Memiliki mata besar yang membantu dalam berburu mangsa di perairan keruh.
Sisik:
- Bersisik kasar dan keras, membantu melindungi dari predator.

3. Habitat

Distribusi:
- Banyak ditemukan di Kalimantan, Sumatra, Jawa, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
- Hidup di sungai, rawa, sawah, dan parit air tawar.
Lingkungan hidup:
- Sering ditemukan di perairan dangkal yang berlumpur dan kaya vegetasi.
- Mampu bertahan di perairan dengan kadar oksigen rendah.
Kondisi air:
- pH: 5,5 – 7,5
- Suhu: 24 – 32°C
- Dapat bertahan dalam kondisi air yang buruk, bahkan di genangan air kecil.
Perilaku:
- Omnivora, memakan tumbuhan air, serangga kecil, dan plankton.
- Dapat bertahan di luar air selama beberapa jam, karena memiliki organ labirin untuk mengambil oksigen langsung dari udara.
- Dikenal sebagai ikan yang kuat dan tahan hidup dalam kondisi ekstrem.

Ikan Papuyu memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai ikan konsumsi, terutama di Kalimantan dan Sumatra. Rasanya yang gurih membuatnya banyak dikonsumsi dalam berbagai olahan seperti ikan bakar dan pepes. Ikan ini juga sering dibudidayakan karena tahan terhadap perubahan lingkungan dan memiliki pertumbuhan yang cukup cepat.